1. Raja Ampat
Raja ampat
yang berarti Empat Raja merupakan salah satu tujuan wisata di Papua yang paling
terkenal. Raja Ampat merupakan surganya bawah laut. Sekitar 75% jenis terumbu
karang di seluruh dunia ada di sini. Tak salah jika Raja Ampat dijuluki sebagai
Rumahnya Terumbu Karang di dunia. Tidak hanya itu, Raja Ampat juga memiliki
fauna bawah air yang kaya. So, jika anda penggemar diving, maka Raja Ampat
adalah tempat yang wajib Anda kunjungi dan rasakan pengalaman menyelam yang
menakjubkan.
2. Danau Santani
Danau Sentani
merupakan danau terbesar di Papua dengan luas sekitar 9.360 hektar dan berada
pada ketinggian 75 mdpl. Danau ini terletak di bagian timur Papua tepatnya di
bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cycloops yang memiliki luas sekitar 245 ribu
hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Sentani
yang berarti “di sini kami tinggal dengan damai” adalah tempat yang sangat
indah dan damai sehingga banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Di danau ini
juga terdapat 21 buah pulau kecil menghiasi danau yang indah ini.
3. Puncak Jayawijaya
Objek wisata yang
terkenal lainnya di Papua adalah Puncak jayawijaya. Puncak salah satu gunung
tertinggi di dunia ini sangat langka dan menakjubkan. Bagaimana tidak, negara
yang di lalui garis khatulistiwa ini ternyata bisa memiliki salju. Hal ini
membuktikan betapa tingginya puncak Jayawijaya ini, sebab meskipun di negara
tropis namun puncak Jayawijaya ini selalu diselimuti salju tebal dan dijuluki
sebagai salju abadi. Itulah sebabnya banyak pendaki dari berbagai negara datang
ke Puncak Jayawijaya untuk mencoba dan merasakan sensasi mendaki di sini.
4. Taman Nasional
Teluk Cendrawasih
Taman Nasional Teluk
Cendrawasih adalah taman nasional perairan laut terluas di Indonesia. Taman
Nasional yang diresmikan sejak tahun 1993 oleh Menteri Kehutanan ini, memiliki
luas sebesar 1.453.500 ha, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%),
daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%). Di Teluk Cendrawasih terdapat 14 jenis flora yang dilindungi. Sebagian besar
terdiri dari jenis pohon kasuarina. Selain itu, di taman nasional ini juga
terdapat 36 jenis burung, di mana 18 di antaranya dilindungi. Terdapat pula 196
jenis moluska, 209 jenis ikan, dan beberapa penyu (penyu sisik, hijau,
belimbing, dan sisik semu). Wilayah ini juga merupakan tempat tinggal yang
nyaman bagi paus dan lumba-lumba. Kedua jenis hewan ini dapat tinggal dengan
tenang di sini karena tidak ada pemburu paus ataupun lumba-lumba, serta masih
berlimpahnya makanan yang disediakan Teluk Cendrawasih bagi mereka.
5. Wisata Sejarah
Papua
Salah satu
kegiatan favorit wisatawan di papua adalah menelusuri tentang peninggalan
sejarah. Peninggalan arkeologi di wilayah Papua berasal dari zaman prasejarah
di era Mesolitikum dengan aktivitas utama berburu dan meramu.
Peninggalan arkeologi dari zaman ini misalnya Grotto Dudumunir di Pulau
Araguni, Kecamatan Fakfak, Papua Barat. Di tempat ini juga ditemukan beberapa
artefak seperti alat pengeruk dan mata panah. Relik dari era yang sama juga ditemukan dalam bentuk lukisan pada dinding gua
dan batu seperti di Bukit Tutari, Kecamatan Doyo Lama, Jayapura, Papua. Relik
arkeologi yang tersebar hampir seluruh Papua merupakan aset yang sangat
berharga.
Sumber : Wikipedia Google
Semoga bermanfaat ^_^
0 Komentar
Dilarang menggunakan kata-kata yang mengandung SARAP.