Assalamu’alikum
Wr. Wb ..
Selamat shubuh sobat KS …
Apa
kabar kalian semua?? Sehat pastinya iya kan … Pagi - pagi buta seperti ini saya yang tidak bisa tidur dari tadi dan tidak tahu mau berbuat apa, daripada bengong mending lanjutkan blogging saya, oke, saya akan mem-posting
cerita pembakar semangat sobat KS
yang biasa disebut dengan MOTIVASI. Mudah – mudahan setelah membaca postingan
saya sobat KS langsung termotivasi.
Oke
langsung saja yaa, tidak usah bertele – tele lagi, CEKIDOT,,.. Selamat membaca …..
TAHUN 1878, Thomas Alva Edison berhasil mengukir rekor
fantasis dengan membuat 400 penemuan. Salah satunya adalah bola lampu pijar,
hasil karya yang teknologi penemuannya masih dipakai hingga satu abad kemudian,
bahkan terus dikembangkan masyarakat dunia. Selama bereksperimen, Al, begitu
dia akrab dipanggil saat kanak – kanak, sering menemukan kegagalan. Oleh
sejumlah teman dan kerabatnya, dia bahkan sering ditertawakan karena dianggap
membuang – buang waktu demi penelitian yang tidak jelas hasil dan manfaatnya.
Sikap miris itu rupanya salah besar.
Thomas Alva Edison justru berhasil menundukkan berbagai tantangan dan kerumitan
yang dihadapi selama penelitiannya. Dia berhasil membuktikan bawha pekerjaannya
tidak berujung sia – sia belaka. Meski telah melewati kegagalan demu kegagalan,
Edison tidak cepat patah arang. Dia bahkan menjawab cerdas soal kegagalan itu ;
“ Saya tidak gagal. Saya hanya menemukan sekian puluh cara agar bola lampu itu
bias bersianar. ”
Pesannya Cuma satu. Anda boleh gagal
hingga kesekian kali, tapi anda tidak boleh melewatkan pelajaran dibalik setiap
kegagalan itu, karena disanalah sebetulnya tersimpan rahasia besar menuju
keberhasilan.
0 Komentar
Dilarang menggunakan kata-kata yang mengandung SARAP.