Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Cerita Motivasi (Nasihat Tentang Kebijaksanaan) [4]


Kiiting-share.blogspot.com - Assalamu’alikum Wr. Wb & Selamat sore Sobat KS
Kali ini Admin-Cupii akan mem-posting cerita ke-4 pembakar semangat Sobat KS yang biasa disebut dengan MOTIVASI. Mudah – mudahan setelah membaca postingan Admin-Cupii Sobat KS langsung termotivasi.
Oke langsung saja yaa, tidak usah bertele – tele lagi,  Check it out ,,.. Selamat membaca …

Nasihat Tentang Kebijaksanaan

            SEORANG pemuda yang baru saja gagal melamar kerja, tampak duduk lemas di pinggir jalan. Dia begituteroukul, apalagi ini kegagalannya yang kesekian kali. Kebingungan pemuda itu kian bertambah rumit saat mengingat orangtuanya dikampung halaman yang berharap banyak bisa dibantu soal materi. Maklumlah, dia satu-satunya anak bungsu lelaki yang diharapkan menjadi tulang punggung perekonomian keluarga.

            Tidak lama berselang saat larut dalam keputusannya, seorang pak tua menghampiri pemuda itu. Dia menyapa ramah, seolah ingin tahu kenapa pemuda itu tampak begitu terpukul.

            “Anak muda, ada cerita yang bisa kau bagi padaku. Kenapa kau tampak tidak bersemangat?” Tanya pak tua sambil mengelus punggung pemuda itu.

            “Aku bingung pak. Sejak di-PHK, sudah kesekian kali aku gagal melamar kerja. Padahal aku butuh pekerjaan dan menghasilkan uang, untuk memantu orangtua dikampung,” jwab si pemuda kurang bersemangat.

            “Nak, aku bingung bagaimana harus membantumu. Tapi aku ingin sedikit berbagi nasihat kehidupan. Kau tahu bagaimana rasanya bila segenggam garam dilarutkan dalam segelas air, tentu rasanya sangat asin dan jelas tidak enak. Tapi coba, kau larutkan segenggam garam itu kedalam payau kecil yang luasnya hanya tiga kali lipat ember untuk mencuci pakaian, tentu rasa asinnya sangat sedikit. Bahkan bisa jadi tidak terasa sedikitpun, papar pak tua seolah ingin member pesan bijak dalam ceritanya.

            “Kau akan merasa sakit dan terpukul menjalani pahitnya kenyataan hidup ini, bila kau mengecilkan jiwamu, layaknya seukuran gelas kecil yang dituangi garam tadi. Tapi coba, bila kau membesarkan jiwamu, layaknya sebesar payau air tadi, atau bahkan lebih besar lagi, maka pahitnya kehidupan lebih bisa kau terima. Dengan begitu, semoga kau bisa lebih tabah dan sabar menjalani semua kesulitannya. Anak muda, besarkanlah jiwamu. Tumbuhkan kebijaksanaan dalam hati dan pikiranmu, niscaya hidup yang lebih bermakna akan kau terima, “tutur pak tua itu bernada menasehati.

            Pemuda tadi merenung sejenak sambil menghela nafas panjang, lalu berkata, “Terima kasih banyak paak tua. Mulai detik ini aku akan selalu mengingat nasihatmu. Aku akan lebih bijaksana, sabar, dan tekun berusaha sambil meminta pada yang maha kuasa.” Perbincangan merekapun berakhir. Pak tua itu melanjutkan perjalanannya, demikian si pemuda, lebih tenang menerima kegagalannya dan siap melangkah, mencoba dan mencoba.
 ***

Anda boleh saja gagal, bangkit kembali menumbuhkan harapan, lalu meraih sukses besar. Satu hal yang bisa dipetik dari cerita diatas, bahwa kebijaksanaan merupakan tumpuan dasar dalam menumbuhkan sikap sabar dan pantang menyerah alam menjalani hidup. 
Semoga Bermanfaat & Termotivasi yaa Sobat KS ^_^

Posting Komentar

0 Komentar